TAHUN 2024
Perpustakaan Madrasah
Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta memperingati Hari Sumpah Pemuda tanggal 28
Oktober 2024 dengan mengadakan serangkaian agenda lomba ‘Semarak Haflatul Maktabah’
untuk seluruh warga Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Kegiatan tersebut
dimulai dari tanggal 5 Oktober hingga acara puncak dilaksanakan pada tanggal 28
Oktober 2024 di lingkungan Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.
Serangkaian acara dari haflatul
maktabah ini adalah lomba mading (majalah dinding) berlangsung pada tanggal 5
Oktober 2024 untuk seluruh peserta didik dengan tema ‘Peran Perempuan di 5.0’.
Lomba perpustakaan kelas pada tanggal 14 Oktober 2024 di masing-masing kelas.
Lomba menulis esai untuk seluruh peserta didik, guru, dan karyawan dengan tema
‘Peran Perempuan di Era 5.0’. sedangkan lomba desain poster literasi dan blog
berlangsung pada tanggal 19-24 Oktober 2024. Tanggal 22 Oktober 2024 terdapat beberapa
cabang lomba untuk peserta didik, antara lain: pidato bahasa, taqdimulqishoh,
story telling, debat bahasa Inggris, vocal grup, tahfidzul qur’an, tartil qur’an,
fahmil qur’an, syarhil qur’an, kaligrafi, olimpiade, poster talks, story telling
video, speech video, dan science experiment video. Acara puncak haflatul maktabah
berlangsung pada tanggal 28 Oktober 2024 bertepatan dengan hari sumpah pemuda.
Acara puncak haflatul maktabah
mengangkat tema ‘Peran Perempuan di era 5.0’ dengan serangkaian acara antara
lain: Launching Perpus Lover & Web Jurnal KTI, Launching Branding,
PembacaanSumpah Pemuda &Deklarasi Literasi, Pengumuman Lomba, Showing
Winner of Haflatul Maktabah & Lava dan Exhibition.
Unik Rasyidah, M.Pd.,
sebagai Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menuturkan bahwa perkembangan
teknologi sudah semakin pesat, hingga ada istilah perkembangan teknologi era
5.0. Era ini adalah kolaborasi antara manusia dan digital. Dalam pengembangan inovasi
baru hendaknya tidak merugikan manusia dan lingkungan. Menurutnya, peran yang
tidak bisa digantikan dengan digital adalah posisi guru. Guru tidak bisa digantikan
dalam upaya transfer value.
“Kecerdasan dalam menghadapi
era ini sangatlah penting. Cybercrime menjadi salah satu dampak negatif yang
akan muncul bagi peserta didik dalam beradaptasi dengan media digital. Literasi
digital menjadi poin penting dalam era ini karena memperluas kecerdasan dari peserta
didik semuanya”, tegasnya.
Membaca itu penting tetapi
harus dilengkapi dengan iman. Membaca harus dengan menyebut nama tuhan, artinya
harus terinternalisasi dalam hati tentang keimanan. Seperti yang sudah tertera
di dalam al Qur’an dalam surah Al Qalam. Apa yang peserta didik baca akan menjadi
pola pikir dan menyatu dalam kepribadian.
“Membaca adalah jendela
dunia. Dengan adanya Haflatul Maktabah ini semoga mampu membangkitkan kita bahwa
membaca itu penting dalam peningkatan kapasitas diri. Semoga bisa menginternalisasi
dari perjuangan para pemuda pemuda terdahulu”, imbuh Unik.
Launching e-jurnal menjadi
program inovasi baru bagi Perpustakaan Prof. Siti Baroroh Baried, Madrasah
Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Diresmikan langsung oleh Direktur Madrasah
Mu’allimaat, e-jurnal hadir untuk mewadahi karya tulis ilmiah peserta didik.
“E-jurnal ini adalah bagian
dari inovasi dari perpustakaan. Tidak banyak sekolah yang menuliskan karya tulis
ilmiah di tingkat SMA. Harapannya peserta didik Mu’allimaat bisa mengembangkan hingga
untuk mengikuti lomba ketika di perguruan tinggi di kemudian hari”, jelas Unik.
Agenda haflatul maktabah
ini juga merupakan perwujudan dari salah satu karakteristik dari Kurikulum
Merdeka yaitu adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Karakteristik
ini fokus pada pengembangan kompetensi dan karakter pelajar melalui belajar kelompok
seputar isu penting dalam konteks nyata di sekitarnya. Kepala Perpustakaan
Prof. Siti Baroroh Baried, Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta,
Istikomah, A.Md., beliau menuturkan bahwa kegiatan haflatul maktabah ini bertujuan
untuk meningkatkan peran perempuan era 5.0 di berbagai bidang.
“Haflatul maktabah kali
ini bukan hanya meningkatkan literasi warga Madrasah Mu’allimaat, tetapi inovasi
baru harus juga dimunculkan. Seperti hadirnya e-jurnal di perpustakaan untuk menampung
aspirasi dan publikasi karya tulis ilmiah untuk peningkatan kapasitas peserta didik,
guru dan karyawan”, tanggap Istikomah, A.Md.
Serangkaian agenda
haflatul maktabah sukses digelar atas kerjasama dari Perpustakaan Prof. Siti
Baroroh Baried, PR IPM Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, dan
seluruh warga Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. (LTA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar